Obsessive Compulsive Disorder (OCD) merupakan salah satu bentuk kelainan kecemasan klinis yang ditandai dengan adalanya perilaku obsesif (harus – tidak ada toleransi), yang berkaitan dengan perilaku kompulsif (melakukan sesuatu dengan berulang-ulang). Perilaku kompulsif ini bertujuan untuk menenangkan perilaku obsesifnya.
dikutip dari http://wawan-junaidi.blogspot.com/2009/10/definisi-obsessive-compulsive-disorder.html
Itulah penyakit yang diderita oleh detektif kita yang satu ini, Adrian Monk. Adrian Monk merupakan detektif yang sangat handal, dia memiliki ingatan fotografis dan teliti terhadap berbagai hal kecil yang sering kali luput dari pengamatan rekan sekerjanya Captain Leland Stottlemeyer dan Lieutenant Randy Disher. Kemampuan Monk sangat hebat, mungkin sejajar dengan Sherlock Holmes. Namun Monk memiliki satu kelemahan, yaitu penyakit obsessive compulsive dan ratusan phobia yang ia derita.
Kadang Sering kali Monk tidak bisa berkonsentrasi di TKP hanya gara-gara tempatnya terlalu berantakan sehingga ia “gatal” untuk membereskannya. Atau dalam satu episode, Monk bahkan mencetuskan teori-teori aneh karena pada saat itu bau sampah tercium dimana-mana (Mr. Monk and the Garbage Strike) yang membuatnya tidak bisa berpikir jernih.
Monk sering kali diremehkan oleh rekan kerja atau para pelaku kejahatan karena sifatnya yang kurang percaya diri dan pembawaannya yang tidak meyakinkan. Namun dibalik itu semua, ia adalah sesosok crime fighting machine yang sangat efektif sehingga semua penjahat yang berurusan dengannya pasti akan tertangkap.
Adrian Monk memiliki masa lalu yang menyedihkan. Keluarganya tidak sempurna, ayahnya pergi meninggalkan keluarganya saat ia masih kecil. Ibunya terpaksa harus bekerja lagi untuk menghidupi Adrian dan kakaknya Ambrose. Ambrose tidak pernah meninggalkan rumah semenjak kepergian ayahnya. Masa kecil Adrian pun dihabiskan dalam keadaan yang menyedihkan.
Di sekolah juga sama saja, ia selalu menjadi korban bully teman-temannya. Hingga di masa kuliah ia bertemu dengan belahan hatinya, Trudy. Mereka berdua akhirnya menikah, hingga peristiwa mengerikan itu merenggut kebahagiaan yang akhirnya didapatkan Adrian. Trudy Monk, menjadi korban bom mobil.
Adrian mengalami depresi sejak peristiwa tersebut, ia dikeluarkan dari kepolisian karena masalah kejiwaan (psychological discharge). Untungnya ada sosok Sharona Fleming, seorang perawat, yang juga teman Adrian, yang selama 3,5 tahun mendampingi Adrian melewati masa depresinya.
Adrian Monk, kemudian menjadi konsultan polisi dalam memecahkan kasus-kasus pembunuhan. Misinya hanya satu. Mencari tahu siapa pembunuh istri tercintanya, Trudy.
Well, kira-kira begitu ringkasan latar belakang Adrian Monk. Menurut saya sendiri serial Monk sangatlah bagus. Setiap episode dikemas dalam bentuk “whodunit” juga “howdunit”. Dan di akhir episode, Monk akan menjelaskan ulang kasus dengan caranya yang khas..
“Here’s what happened…”
Pokoknya keren deh.. xD
tonton aja, gabakal rugi pasti. Buat yang mau nonton, saya sediakan link dibawah untuk full season 1 – 8 (end).. Linknya buat video streaming, bisa didonlod kalo pake idm. Donlodnya kaya donlod di youtube.. ^^
Selamat menonton 😀
Black or White? 