Teka teki Detektif (34)


Satu lagi teka teki kiriman dari Leo/Afterlife. Gak perlu basa basi lagi ya, langsung check TKP.. πŸ˜›
Detektif joe diundang dlm sebuah acara perlombaan catur di London. Namun salah satu peserta tidak datang sesuai yang dijadwalkan. Hingga akhirnya ditemukan meninggal di sebuah gudang tepencil di sebuah daerah konstruksi. Gudang tak terpakai itu terkunci dari luar. Ia ditemukan tewas karena diduga dehidrasi, diperkirakan korban dikurung tanpa makanan dan minum lebih dari 3 hari.

Korban ditemukan tengah duduk di sebuah kursi, tangannya terikat oleh tali di belakang punggungnya dan pergelangan kakinya juga diikat. Ikatan tali di tangannya tidak terlalu erat, namun anehnya di tangan korban terlihat bekas yang menunjukan bahwa korban diikat dengan erat sekali. Korban dipastikan meninggal karena dehidrasi, karena selain ditinggalkan tanpa makanan, di mulut korban direkatkan selotip karet. Detektif Joe melepaskan selotip itu dari mulut korban, yang ternyata daya rekatnya sudah berkurang.

Detektif Joe kemudian mengelilingi ruangan itu, ruangannya sudah cukup tua. Namun pintunya masih kokoh, pintunya terbuat dari besi baja, dindingnya terbuat dari beton yang tebal. Sepertinya gudang itu pernah digunakan untuk menyimpan sesuatu yang sangat penting, seperti senjata mungkin. Ada satu vetilasi di ruangan itu, sebuah jendela kecil berteralis yang terletak sekitar 2,5 meter dari lantai.

Di ruangan itu hanya terdapat sebuah kursi (yang diduduki korban) dan sebuah meja yang terletak di sebelah kirinya. Ada beberapa hal yang membuat Detektif Joe merasa aneh, yaitu kursi yang diduduki korban sengaja dipaku ke lantai. Meja itu tidak dipaku, namun ada bekas paku di kaki mejanya, dan di depan kursi itu ada bekas sesuatu dicabut paksa. Sepertinya meja itu dulunya berada di hadapan kursi, namun ada yang memindahkannya ke samping kursi itu. Letak meja itu terlihat sangat mengganggu, seseorang bisa saja menyenggol meja tersebut jika tidak berhati hati. Selain itu, dinding ruangan itu juga terlihat aneh. Banyak paku tertancap didinding itu, paku-paku yang telah karatan, tak heran mengingat ruangan itu telah begitu tua.

Merasa sudah tidak ada lagi yang perlu diselidiki, Detektif Joe menyuruh petugas polisi untuk membawa jenazah korban ke kantor polisi. Ketika jenazah diangkut, petugas yang mengangkut korban tak sengaja menyenggol meja disamping kursi tempat korban duduk. Entah karena sudah tua dan lapuk atau apa, kaki meja itu patah sehingga meja itu terjatuh menyamping. Pada saat itu detektif Joe mengamati meja itu, dan meyadari ada sesuatu. Ya, ada sebuah goresan berbentuk bulan di bagian bawah meja. Bukan hanya itu, di atas kursi yang diduduki korban juga ada sebuah goresan berbentuk matahari.

Hal tersebut membuat Detektif Joe menyelidiki ruangan itu sekali lagi, tak ada sudut ruangan yang tak terlewatinya saat menyelidiki. Pada saat Detektif Joe meyusuri dinding ruangan, tak sengaja kakinya menginjak sesuatu. Ternyata benda yang diinjaknya itu adalah sebuah paku karatan. Diambilnya paku tersebut, ujungnya terkikis. Ada yang menarik perhatiannya, tapi bukan paku itu yang membuatnya tertarik melainkan goresan di lantai yang tertutupi paku tadi. Goresan itu berupa angka :18 19 8 12 2 18 16.

Detektif Joe kemudian bertanya kepada polisi, menanyakan daftar tersangka. Menurut data, inilah beberapa orang yang memiliki cukup motif untuk membunuh korban.
1.Kiyoshi: Peserta dari Jepang yang pernah dipermalukan korban di depan umum
2.Jose: Peserta dari inggris, kalah telak dlm final lomba catur internasional
3.Kim Yoon Shu: Peserta dari Korea yang dendam pada korban karena korban mengalahkan ayahnya yg menyebabkan ayahnya bunuh diri

Detektif Joe meragukan kesimpulannya akan kasus ini. Ada beberapa hal yang membuat semuanya tidak masuk akal, namun itu karena dia lupa akan beberapa fakta. Fakta yang sangat penting dalam kasusnya kali ini.

Bisakah kalian membantu Detektif Joe memecahkan kasusnya?

67 comments on “Teka teki Detektif (34)

    • wah, tambahan faktanya menyulitkan ya.. ^^a
      tidak, gada hubungannya..
      sdikit bantuan (mungkin bisa disebut bgitu), semua yg diceritakan disana ada kaitannya satu sama lain, jangan ada yang kelewat..
      Seperti pesan Poirot pada temannya Hasting, sesuaikan fakta”nya, gunakan imajinasimu..

      Like

  1. huft…hbs plg les…br bs oll nih…kode angkanya ga slh kak…
    kok huruf mati semua…
    aneh…
    klo yg aq krm langsung to the point jadi gampang…
    hehehe…

    Like

    • Menurut saya kiyoshi karena lambang matahari yg disembah di Jpn lalu bulan lambang negara Jpn adalah lingkaran seperti bulan lalu arti kodenya blom tau

      Like

    • kasus kali ini bukan hanya tentang kode, sengaja fakta lain dimasukan untuk melatih kemampuan deduksi.. Jadi kk harap jangan hanya meliha dari sisi kode, itutak cukup..

      Like

  2. IKUT2AN JWB-TP NGASAL;Kasik jawabanya dong,, aq mau belajar jd analisis yg handal :p #klw jwb-an aq, si jose ? Coz, ni org kykny paham betul soal catur (meski udh pernah kalah) . Terlihat dari lambang, ada bulan (bidak hitam)-matahari (bidak putih), u/maslh kode angka , aq buta soal catur πŸ˜₯ . Dan lagi catur dlm bhs sangsekerta nya 4 –>jose ? Π©ΔΈΠ©ΔΈΠ©ΔΈΠ©ΔΈΠ©ΔΈΠ©ΔΈΠ©ΔΈΠ©ΔΈ…ngakak brlanjut.. Klw salah tolong diberitahu πŸ˜€

    Like

    • yufi, selamat bergabung.. Hmm, sayangnya masih ada kekurangan di analisis kamu.. Kamu baru bisa baca kode, tapi belum baca situasi.. Jelaskan, bagaimana kode ditulis, oleh siapa, tujuannya dan artinya.. Fakta di teka teki ini cukup untuk mennjelaskannya..

      Like

  3. halo…halo…
    sry nih br bs oll…
    provider internet hpku lagi ngajak berantem…
    terpaksa nonton anime smp puas…
    wkwkwk…

    Like

  4. ini analisisku…
    pelakunya blm ketebak tp mungkin sdh terbaca sedikit demi sedikit…
    soal gambarnya ada beberapa hal yg berhubungan dengan bulan dan matahari:
    1.kalender
    2.catur gelap

    Like

  5. dan terang
    3.gerhana matahari
    4.gerhana bulan
    soal angka msh bingung…
    owh ya…
    untuk beberapa waktu mungkin aq g bakal muncul…
    smp internetku kembali norbal…
    Cya~~

    Like

  6. Di kasus ini kebanyakan yang menanggapi, hanya melihat dari sudut pandang kode.. Tidak salah memang, tapi kurang lengkap.. Kalian tidak bisa menjelaskan siapa yang menulisnya, dan untuk apa kode itu ditulis..
    Sebagian besar pasti berpikiran begini “Sudah pasti korban yang menulisnya, itu kan dying message.” Jika kalian berpikir seperti itu, tidakkah kalian membaca di atas bahwa tangan korban terikat ke belakang oleh seutas tali, bahkan kedua perrgelangan kakinya juga terikat.. Bisakah kalian menjelaskan hal itu? Lalu soal meja itu, ada bekas cabut paksa. Untuk apa meja itu dicabut? Jika kalian penasaran, berikut blogger jelaskan mengapa..

    Kita awali dari siapa yang menulis kode itu.. Hanya ada dua kemungkinan, yaitu si pelaku sendiri atau korban.. Kemungkinan pertama, pelaku yang menulis kode.. pelaku berpeluang besar untuk mennulis kode itu karena disamping korban, dialah satu”nya orang yang mengetahui tempat disekapnya korban itu.. Bisa saja ketika korban dibawa kesini si pelaku menuliskan kode ini, atau keesokan harinya juga bisa.. Setelah mengikat korban dia membuat goresan matahari di kursi dan mendudukan korban disana, mencabut meja di depa kursi itu. menggoreskan gambar bulan di (permukaan) bawah meja, menulis kode angka di sudut antara lantai dan tembok, menutupinya dengan paku dan meninggalkan ruangan itu..
    Tampak masuk akal semuanya bukan?

    NAMUN KENYATAANNYA TIDAK DEMIKIAN!
    Apa tujuan pelaku menulis kode itu? untuk memfitnah orang lain? Lantas untuk apa repot repot membuat goressan di tempat” yang tersembunyi? di bawah (permukaan) meja, di kursi(diduduki) korban, dan di lantai yang tertutupi paku.. Jika dia menulis kode untuk memfitnah, tentunya dia ingin seseorang menemukan kode dan memecahkannya.. Untuk itu menulis di tempat yang terbuka dan tidak tersembunyi adalah keputusan yang sangat baik.. Dari hal itu bisa kita simpulkan bahwa tidak mungkin pelaku yang menulis kode tersebut..

    Dengan demikian kesimpulan lain yang kita dapatkan adalah, KORBAN-LAH YANG MENNULISNYA?
    Namun bagaimana korban menulis kode sedangkan tangannya terikat?
    Lihatlah beberapa fakta dibawah, yang telah blogger rangkum.. Fakta ini berperan penting dalam pemecahan kasus..
    -korban meninggal di sebuah gudang tepencil di sebuah daerah konstruksi
    -tangannya terikat oleh tali kebelakang dan pergelangan kakinya juga diikat
    -Ikatan tali di tangannya tidak terlalu erat, namun ada bekas yang menunjukan korban diikat dengan sangat erat
    -selotip karet di mulut korban sudah berkurang daya rekatnya
    -pintu ruangan itu terbuat dari baja kokoh
    -hanya ada satu jendela kecil berteralis, 2,5 meter dari lantai
    -meja yang dicabut paksa
    -posisi meja yang janggal
    -banyak paku berkarat di dinding ruangan
    -meja yang kakinya patah dengan mudah

    Dengan fakta-fakta ini kita bisa merekonstruksi proses pembuatan kode itu..
    Kita mulai dengan mengambil sudut pandang si korban. Korban diikat di kursi untuk dibiarkan meninggal karena dehidrasi. Untuk itu pelaku pasti meninggalkan korban disana, dan tidak mungkin sesekali menyempatkan diri untuk ‘menjenguk’ korban disana karena hal itu sangat beresiko.. bisa saja ada orang yang curiga melihat ada yang bolak balik ke gudang yang tak terpakai.. Jadi kmungkinan pelaku kembali ke lokasi korban disekap adalah NOL..
    Pada saat korban sadar berada di ruangan yang asing baginya, tentunya dia mencoba melarikan diri dari sana. Namun dia terikat, tngan dan kakinya,mulutnya juga ditempeli selotip karet. Saat itu dia melihat ke sekililing ruangan, dia meyadari disitu ada banyak paku yan karatan di diinding.. Dia berdiri dari kursi itu (meski kedua perrgelangan kaki diikat orang masih bisa berdiri), kemudian dengan susah payah melompat” ke dinding ruangan.. Lalu dia menggesek”an tangannya ke paku di diinding itu.. Paku yang karatan memiliki tekstur yang kasar, sehingga bisa untuk memotong tali.. Setelah ikatan tangannya lepas, dia melepas ikatan kakinya, melepas selotip karet di mulutnya, kemudian mencoba mendobrak pintu, namun mustahil.. Saat itu dia meyadari bahwa ada satu jendela kecil disana, namun terlalu tinggi baginya untuk mencapai jendela itu.. Oleh karena itu dia mencabut satu”nya meja disana (dipakku ke lantai) untuk bisa mencapai jendela .. Setelah itu di mencoba berteriak” minta tolong, namun sia sia karena gudang itu berada di daerah konstruksi yang bising akan alat”berat dan pekerjaan konstruksi..
    Dia merasa usahanya sia” saja, nmun kemudian terlintas sebuah ide, dia akan meninggalkan sebuah pesan berkode yang menunjukan siapa yang telah membuatnya terkurung disitu.. Lalu ia pun menulis kode” itu di tempat” yang tadi telah diketahui.. Tempat” tertulisnya kode itu sengaja dibuat tersembunyi, takut” si pelaku kembali kesana dan mnyadari kode itu.. Korban takut kalau” si pelaku kembali ke situ, di kemudian menempel kembali selotip karet (inilah sebabnya selotip karet itu hilang daya rekatnya) dan mengikatkan kembali tali yang tadi mengikat kakinya lalu tangannya (kita masih bisa mengikat tangan di belakang punggung tanpa bantuan orang lain, namun ikatannya menjadi tidak terlalu erat).. Satu lagi yang ketinggalan, korba mungkin dengan sengaja membuat kaki” meja itu sedikit patah dan menempatkan posisinya di tempat yang ‘kemungkinan besar tersenggol oleh orang yang menemukannya’ sehingga orang tersebut menyadari kode yang dia buat..

    Nah, sudah terjawab bagaimana dan siapa yang membuat kode itu.. Sekarang arti dari kode itu..
    -matahari di kursi yang diduduki korban
    -bulan di meja samping kiri kursi
    -18 19 8 12 2 18 16
    Pertama lihat matahari dan bulan, kedua benda langit ini menggambarkan siang dan malam, yin dan yang, hidup dan mati, awal dan akhir.. kita ambil awal dan akhir untuk memecahkan kode..
    awal dan akhir, berarti A(alfabet pertama) dan Z(alfabet terakhir), B (alfabet kedua pertama) dan Y (alfabet kedua terakhir), artinya A=Z, dan Z=A, B=Y dan Y=B.. Jadi jika di kode tertera ZY –> AB
    dengan pola ini kita mendapatkan alfabet dalam deret berikut
    A=Z,B=Y,C=X,D=W,E=V,F=U,G=T,H=S,I=R,J=Q,K=P,L=O,M=N,N=M,O=L,P=K,Q=J,R=I,S=H,T=G,U=F,V=E,W=D,X=C,Y=B,Z=A
    untuk kode yang ditinggalkan berupa angka, kita ubah dulu menjadi alfabet
    R S H L B R P —> IHSOYIK
    matahari di sebelah kanan, bulan di kiri, matahari diduduki korban, berarti matahari sebagai acuan.. jadi kita baca dari kanan ke kiri..
    KIYOSHI

    Pada dasarnya kode dari leo cuman diubah sedikit, konsep dasar masih disitu..

    Maaf jika kurang memuaskan.. ^^v

    Case Closed!

    Like

    • menurut saya itu penyelesaian yang tidak lengkap dikarenakan bisa saja si pelaku memanfaatkan nama orang lain untuk difitnah. pelaku sengaja mengendorkan ikatan yang ada pada korban dan membuatnya seolah olah bagaimana korban mau melarikan diri akan tetapi, pelaku membuat sebuah kode yang mengarah pada kiyoshi supaya jadi tersangka. dan kode itu dianggap sebagai dying message korban padahal itu adalah trik pelaku.

      tetapi, jika anda mempunyai bukti bahwa kiyoshi lah pelakunya bukan orang lain, maka analisa anda benar!!! karena setiap aksi di film conan ia mempunyai bukti yang mengarah pada pelaku. sehingga pelaku mengaku bersalah dan tidak dapat mengelak lagi.

      Like

  7. dulu yang ngunjungin dikit bloger post terus sekarang yang ngunjungin bnyak bloger ga post satu pun kayaknya tanda2 dunia kiamat ni

    Like

  8. bagaimana menjelaskan kursi yang dipaku ke lantai? seharusnya akan ada bekas rusak di kaki kursi jika korban berdiri dan melompat-lompat kearah paku yang ada di dinding. dan untuk bisa melompat itu. harus bisa terlebih dulu melepaskan paku di kaki kursi. tapi data tidak disebutkan. dan kenapa matahari harus di kanan dan bulan di kiri? apa yang menyebabkan matahari di kanan dan bulan dikiri? tentunya bukan dari dimana kita melihat meja dan bangku kan? soalnya kita juga bisa melihat matahari di kiri dan bulan di kanan jika posisi kita berubah, bahkan matahari di bawah bulan di atas dan sebaliknya.

    Like

  9. Menurutku, dia bukan meninggal karena dehidrasi akan tetapi karena dibius dan dibunuh atau semacamnya. Mengikat korban di kursi dengan tali longgar namun berbekas itu merupakan bukti bahwa sebelumnya pasti korban sudah pernah diikat.
    Bingung jadinya…!

    -Just My Opinio-

    Like

Leave a reply to Kaka Cancel reply