Teka teki Detektif (32)

Hari ini ada sebuah teka teki spesial! Apa yang membuat teka teki ini spesial? Karena teka teki ini dikirim langsung oleh salah seorang pengunjung blog Black or White. Blogger sedikit melakukan perubahan juga penambahan dalam teka teki ini, namun nama tokoh dan cerita tidak blogger ubah.. Ini dia teka tekinya :

Seorang jutawan yang tinggal sendiri Albert Matthew Swinger kehilangan sebuah Diamond(Berlian) yang bernilai milyaran dolar. Kejadiannya kemarin, menjelang sekitar siang hari . Setelah diminta keterangan mengenai hal tersebut jutawan itu berkata: “ saya selalu menaruh Diamond(Berlian)  itu di ruang baca. Di pesta malam kemarin dulu, karena mabuk , saya memberitahukan hal ini kepada beberapa orang”. Polisi kemudian menyelidiki orang-orang tersebut, dan ternyata mereka memiliki alibi dan juga motif.

• Orang I = Adik kandungnya Swissong Ignatius Swinger, sama-sama hidup di lingkungan orang kaya
  Motifnya : Orang tuanya mewariskan harta kekayaan yang lebih besar kepada dia daripada adiknya, sehingga ada rasa dendam kepada kakaknya.
  Alibi :  “Saya tidak mencuri berlian itu, kemarin seharian saya mengurus taman belakang rumah saya. Dengan siapa?  Tentunya sendirian! Saya tidak seperti orang-orang rumah yang taat itu, ya saya akui saya seorang pembangkang!”
• Orang II = Teman pada masa kecilnya Andreus Kitano, sekarang hanya sebagai penjual gorengan di jalan
  Motifnya: Kondisi ekonomi keluarganya yang lemah, sehingga sering ga ada uang, jatuh miskin.
  Alibi : “Untuk apa saya mencuri, saya merasa lebih baik dalam keadaan sekarang meski sedikit menyakitkan. Oh, Kemarin? Saya seperti biasa berjualan mengelilingi jalan, hasilnya cukup lumayan. Hari-hari seperti itu memang laris-larisnya.”
• Orang III = Partner kerjanya Stenlin Molic, Jutawan yang mempunyai banyak perusahaan di Asia dan Eropa
  Motifnya: suka mengoleksi berbagai jenis permata dari manca negara.
  Alibi : “Oh, jangan mengada-ada saya tak mungkin melakukan hal sekotor itu! Ya, memang saya seorang kolektor, tapi kalau mencuri, saya tidak sudi. Lebih baik saya tawar dengan harga tinggi daripada harus mencuri. Kemarin saya memeriksa laporan dari perusahaan-perusahaan saya di ruang kerja saya, kalau tidak salah sampai jam 2 siang. Ya, saya yakin karena saya berhenti karena merasa lapar.”
• Orang IV = Karyawati perusahaannya Nety Winslet, menjabat sebagai manager perusahaan milik Albert tersebut
  Motifnya: Nety mempunyai kebiasaan mencuri barang orang lain, sudah menjadi kebiasaannya.
  Alibi : “Anda tidak bisa menuduh saya begitu saja! Saya seorang kleptomania, tapi itu dulu, dulu tuan! Sebelum saya mengikuti terapi, sekarang saya sudah sembuh. Jika anda tidak percaya silahkan tanya ke terapis saya. Kemarin saya mengambil paket yang dikirimkan oleh klien di kantor pos, lihat ini paketnya (menunjukkan 2 kotak kardus lengkap dengan perangko).”
• Orang V = Tamu undangannya Kelly Armenia, bergerak di bidang usaha yang sama
  Motifnya: ingin memonopoli usahanya, sehingga kurang suka ama Albert.
  Alibi : “Sejujurnya saya benci orang itu, namun masih dalam batas wajar, sebagai seorang rival di bidang usaha. Tidak, hal itu tidak membuat saya mencurinya. Karena saya benar-benar tidak berniat mencurinya! Tapi saya senang melihatnya kelabakan karena kehilangan berlian kesayangannya itu, sungguh lucu. Maaf jika saya terlalu banyak bicara tuan, sudah kebiasaan. Kemarin saya mengadakan meeting dengan klien saya, namun klien saya membatalkan dengan tiba-tiba karena urusan mendadak, setelah itu saya pergi ke sebuah mall, sangat mengesalkan karena ternyata disana penuh sesak oleh pengunjung!”

Seusai mengadakan penyelidikian ke 5 orang tersangka itu polisi kemudian menyelidiki tentang dokumen kepemilikan berlian Albert Swinger. Ternyata Albert telah mengasuransikan berlian itu, dengan nilai asuransi sebesar 100.000 US$. Dengan ini tersangka bertambah satu, namun Albert memiliki saksi yang kuat akan alibinya, dan saksi itu adalah istri adiknya sendiri, Istri dari Swissong Ignatius Swinger yang mengaku Albert berada di tempat yang sama dengannya hari itu.

Fakta yang telah didapatkan tidak membuat polisi puas, maka di tempat kejadian dilakukan penyelidikan ulang. Sekali lagi, polisi tidak mendapatkan sesuatu yang berarti. Ruangan tempat berlian itu sangat rapi, tidak ada tanda-tanda yang mengindikasikan telah terjadi pembobolan secara paksa. Secara jelas kondisi tempatnya adalah sebagai berikut, ruang baca itu tidak terlalu besar, hanya terdapat satu lemari buku besar di samping kanan pintu masuk, di tengah ruangan terdapat sebuah meja sedang dengan 1 kursi di tiap sisi kanan kirinya, tempat berlian itu disimpan adalah di dalam lemari kecil yang berada di pojok ruangan. Di atas meja terdapat beberapa buah buku yang diletakan sembarang, sebuah koran pagi, dan beberapa pucuk surat.

Dengan tidak mendapat bukti-bukti baru polisi harus memikirkan kembali bukti yang diperoleh seadanya itu. Tak butuh waktu yang lama, polisi kemudian menyadari kesalahan fatal mereka, ya kesalahan fatal karena tidak memperhatikan satu faktor penting tersebut. Dan akhirnya, dengan bukti seadaanya ditambah pemikiran (imajinasi) cerdas, polisi berhasil meringkuk pelaku pencuri berlian itu.

Bisakah kalian menyusun analisis yang menuntun kalian kepada si pelaku pencuri berdasarkan bukti-bukti di atas?

Clue : Blogger rasa tidak perlu ada clue, karena seluruh rangkaian cerita ini mengandung petunjuk tersembunyi. Jadi, cermatlah dalam membaca, good luck!

credit given to Wijaya Coolcools/Reynaldo (wijayacoolcools@yahoo.com)